Hadiah yang Terlalu Berharga Untuk Diterima
Kalangan Sendiri

Hadiah yang Terlalu Berharga Untuk Diterima

Lori Official Writer
      4027

1 Tawarikh 29: 14b

Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 21; 1 Korintus 12; Ayub 20-21

Beberapa hal dalam hidup kita sebenarnya tidak pantas kita terima. Di dalam 2 Samuel 23: 13-17, dikisahkan bagaimana Daud menanggapi hadiah dari ketiga pahlawan itu (air dari perigi Betlehem) sebagai milik Tuhan yang seharusnya tidak dia nikmati sendirian.

Tindaka Daud mengingatkan tentang perintah Allah yang tertulis dalam Ulangan 12: 23-25, supaya tidak memakan darah melainkan mencurahkannya ke bumi seperti air. Perintah ini disampaikan sebagai pengingat bahwa segala yang ada di dunia asalnya dari Allah (Imamat 17: 11-14).

Semua yang kita punya, bahkan hidup kita sendiri adalah milik Tuhan. Termasuk pemberian yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Bahkan jika si pemberi menginginkannya untuk kesejahteraan atau kesenangan kita, kita harusnya terdorong untuk melakukan kebaikan yang sama bagi Tuhan. 

Bayangkan bagaimana tanggapan Anda jika seseorang memberi Anda sumbangan ginjal atau beasiswa penuh ke kampus yang sangat Anda inginkan? Bagaimana hidup Anda akan berubah sepenuhnya ketika seseorang membantu Anda dari keterpurukan hidup yang Anda hadapi? Kemungkinannya adalah, pasti Anda akan menerimanya dengan penuh rasa syukur dan tentunya Anda akan lebih memberikan diri Anda sepenuhnya bagi Tuhan.

Saat kita diberi, kita seharusnya tidak menggenggam pemberian itu erat-erat untuk diri kita sendiri. Karena hal itu hanya akan merusak diri kita sendiri, membuat kita sombong. Setiap pemberian itu seharusnya menjadi dorongan bagi kita untuk menjadi lebih rendah hati di hadapan Tuhan.

Jika Anda berkata, “Saya kan tampan jadi wajar jika mereka melakukan apapun untuk saya!” Itu artinya Anda sedang merusak diri Anda sendiri. Sebaliknya, Anda seharusnya merasa bahwa apa yang Anda dapatkan seharusnya tidak pantas. Karena itulah Anda perlu mempersembahkan apa yang sudah Anda terima tersebut sebagai pemberian yang mulia dari Tuhan. 

Sikap seperti inilah yang akan membuat Tuhan berkenan untuk selalu memberkati Anda.

Hari ini, ingatlah apa saja pemberian yang sudah Anda terima di dalam hidup Anda. Mengucap syukurlah atas semua itu dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan, sembari mempersembahkannya kembali kepada Tuhan. 

 

Hak cipta NIV Stewarship Study Bible, disadur dari Crosswalk.com 

Ikuti Kami